SALAH SATU KUNCI KESUKSESAN PENGRAJIN KAYU JEPARA

by hagiafurniture

Para pecinta furniture pasti sudah tidak asing dengan Jepara Kota Ukir. Bagaimana sih Jepara bisa dijuluki Kota Ukir? Ya, kali ini Hagia Furniture akan membahas asal-usul julukan Kota Ukir dan kehidupan para pengrajin kayu di Jepara.
Seni ukir telah berkembang di Jepara sejak era Majapahit. Pada mulanya seni ukir banyak digeluti oleh masyarakat pegunungan. Hal ini karena di pegunungan banyak pohon yang melimpah sebagai bahan utama ukir kayu. Seiring berkembangnya zaman, seni ukir semakin meluas ke seluruh penjuru Jepara. Seni ukir yang semula kebudayaan telah berkembang menjadi komoditas ekonomi utama warga Jepara. Bahkan menurut catatan Dinas Perdagangan Kabupaten Jepara, pada tahun 2019 sektor mebel kayu menyumbang ekspor terbesar mencapai 98,74 juta dolar AS.
Salah satu kunci di balik suksesnya industri mebel kayu di Jepara adalah para pengrajin kayu. Dengan tangan-tangan mereka yang terlatih telah sukses membuat Jepara dikenal sebagai Kota Ukir bukan hanya di Indonesia melainkan hingga ke mancanegara. Bagaimana para pengrajin kayu bisa memiliki keahlian sedemikian rupa?
Berdasarkan wawancara yang dilakukan Kompas.com dengan salah satu pengrajin dari Desa Petekeyan, Muryati. Perempuan berusia 50 tahun tersebut mengatakan bahwa keahlian mengukir kayu sudah ditekuni sejak kecil. Muryati juga mengatakan bahwa keahlian mengukir kayu dipelajari secara turun-temurun dan otodidak oleh masyarakat Jepara. Ada fakta yang menarik, 90 persen masyarakat Desa Petekeyan menekuni mebel kayu sebagai mata pencaharian. Oleh karena itu Desa Petekeyan didapuk sebagai Desa Swasembada Ukir di Jepara.
Umumnya mereka belajar di sela-sela waktu luang sekolah. Laki-laki yang identik dengan kekuatan fisik akan menangangani pemilihan dan penggergajian kayu. Seiring berjalannya waktu mereka belajar teknik-teknik mengukir. Dan keterampilan ini akan terus diwariskan ke anak cucu tanpa memandang gender. Dengan pola pembelajaran yang demikian, dapat dikatakan hampir setiap masyarakat Jepara memiliki keahlian dalam mengolah kayu menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi.
Salah satu hal yang menarik adalah di setiap industri mebel Jepara didominasi oleh perempuan. Peran perempuan di sini sangat penting. Sebagian besar perempuan melakukan pekerjaan “ngamplas” atau menghaluskan mebel dan ukiran. Para pengusaha mebel percaya bahwa perempuan lebih telaten dalam menghaluskan kayu. Meski demikian pekerjaan ini tidak bisa dipandang remeh sebab jika mebel tidak dihaluskan dengan baik dapan mempengaruhi proses finishing.
Industri mebel di Jepara dikerjakan dengan bahu membahu. Dimulai dari penggergajian, mendesain, mengukir, finishing, dilakukan sejak pagi hingga sore. Suara ketam, gergaji, amplas, ketukan palu dan serbuk kayu yang beterbangan mengiringi pekerjaan sehari-hari. Salah satu kebiasaan unik para pengrajin kayu adalah ‘kemisan’. Pada hari kamis para pengrajin akan berlomba-lomba meningkatkan etos kerja bahkan tidak ragu untuk lembur hingga tengah malam dengan harapan mendapatkan upah yang lebih banyak untuk berakhir pekan bersama keluarga.
Masyarakat Jepara sadar bahwa seni ukir adalah warisan budaya leluhur yang harus dijaga dan dilestarikan. Sebagai Kota Ukir telah membuktikan bahwa dengan ketelatenan, bahu-membahu, dan didorong dengan motivasi tinggi, adalah kunci sukses untuk memajukan seni budaya menjadi kekuatan ekonomi yang mensejahterakan masyarakat luas. Hal ini selaras dengan semboyan masyarakat Jepara, “Trus Karya Tataning Bumi” yang berarti terus bekerja membangun daerah.
Menarik bukan? Tertarik untuk memboyong furniture Jepara? Langsung saja hubungi Hagia Furniture, kami siap menyediakan mahakarya para pengrajin Kota Ukir.

You may also like

1 comment

Alexandr September 4, 2021 - 8:04 pm

He Makes Money Online WITHOUT Traffic!

Most people believe that you need traffic to profit online…
And for the most part, they’re right!
Fact is.. 99.99% of methods require you to have traffic.
And that in itself is the problem..
Because frankly, getting traffic is a pain in the rear!
Don’t you agree?
That’s why I was excited when a good friend told me that he was profiting, but with ZERO traffic.
I didn’t believe him at first…
But after he showed me the proof, it’s certainly the real deal!
I’m curious what your thoughts are.
Click here to take a look >> https://bit.ly/3mOAfVp
Please view it before it’s taken down.

Reply

Leave a Comment