Sebagaimana yang kita tahu bahwa dalam produk furniture terdapat dua fungsi yakni kegunaan dan keindahan. Dua fungsi tersebut yang akan membuat para pembeli tertarik untuk membeli produk furniture. Perlu menempuh banyak proses supaya kedua fungsi itu dapat terpenuhi. Salah satu faktor yang paling berpengaruh adalah bahan baku. Ada banyak jenis kayu yang digunakan untuk bahan baku Furniture. Masing-masing jenis kayu memiliki keunggulannya sendiri. Namun perlu diketahui diantara jenis kayu ada yang didapuk oleh para pecinta Furniture sebagai high quality bahkan menjadi best seller.
Nah kali ini Hagia Furniture akan membahas dua jenis kayu yang kami rekomendasikan sebagai bahan baku furniture.
Kayu Jati Perhutani
Kayu ini umumnya menunjukkan urat kayu yang lebih seragam sehingga terlihat rapi. Minyak kayu yang terkandung cukup banyak, hal ini bisa terlihat jelas alur minyak alami pada kayu jati perhutani. Minyak pada kayu biasanya bisa dilihat pada selah-selah kayu. Kayu ini berfungsi sebagai antibodi alami terhadap serangan hama. Inilah yang membedakan kualitas kayu jati di bandingkan kayu lainnya.
Alur minyak pada kayu jati memang tidak terlalu nampak saat diamati, namun jika digosok umumnya akan keluar sedikit. Nah inilah tanda bahwa kayu ini berkualitas. Dengan kata lain kayu ini mempunyai ketahanan terhadap serangan hama. Untuk pori-pori kayu jati perhutani akan nampak lebih padat. Sehingga memang teksturnya lebih padat Hal ini bisa menjadi tolak ukur kekuatan kayu. Kayu yang padat umumnya memiliki bobot yang lebih berat pula.
Aspek selanjutnya adalah kandungan zat kapur pada kayu. Semakin tinggi kandungan kapurnya maka semakin berkualitas kayu tersebut. Nah anda bisa menemukan aliran zat kapur ini dengan jelas pada permukaan kayu. Jika diamati akan banyak terlihat titik-titik putih, nah ini adalah zat kapur yang terkandung pada kayu.
Zat kapur ini bisa diperoleh dari habitat penanaman pohon jatinya. Kayu jati yang bagus umumnya memiliki habitat di lahan yang memiliki kandungan kapur cukup.Zat kapur pada kayu sebenarnya memiliki fungsi sebagai antibodi bagi kayu. Dengan berkolaborasi dengan minyak alami tadi menjadikan kayu dari perhutani semakin unggul dalam segi ketahanan terhadap hama. Warna kayu jati yang berkualitas umumnya cokelat muda, tidak terlalu gelap maupun tidak terlalu pudar.
Kayu Jati Sulawesi
Selanjutnya adalah Kayu Jati Sulawesi atau Enrekang. Kayu jenis ini memiliki kualitas yang tak kalah dengan Kayu Jati Perhutani. Ciri khas yang dimiliki adalah warna kayu yang lebih gelap dan urat kayu yang lebih variatif. Kepadatan pori pada kayu jati enrekang tentunya tidak sepadat kayu dari perhutani. Namun tekstur kayunya masih sangat nampak dengan jelas. Hal ini bisa dibuktikan dengan merabanya secara langsung.
Jika diraba tekstur kayu enrekang akan terasa jelas urat kayunya. Sama halnya dengan kayu sebelumnya. Untuk alur kayu terlihat lebih variatif dibandingkan alur urat kayu perhutani. Zat kapur yang terkandung tidak terlalu banyak. Namun masih terlihat jelas warna putih-putih yang menandakan keberadaan zat kapur. Meski tidak terlalu padat namun kandungannya masih tergolong cukup banyak sehingga memang layak disebut kayu berkualitas.
Kabupaten Enrekang merupakan daerah yang didominasi pegunungan. Sehingga memiliki area yang sangat cocok untuk dilakukan kegiatan budidaya. Kayu jati ini ditanam pada daerah pegunungan yang sebenarnya cukup kaya akan zat kapur. Tentunya aspek lokasi ini menjadi kuntungan dan kelebihan.
Nah itulah dua jenis kayu terbaik rekomendasi Hagia Furniture. Tanpa mengecilkan kualitas jenis kayu lain. Kami berharap dengan adanya rekomendasi ini dapat menjadi bahan pertimbangan bagi para pencinta furniture untuk mendapatkan produk terbaik serta sebagai upaya Hagia Furniture untuk berkomitmen dalam menjamin dan mengembangkan kualitas produk furniture.
1 comment
Everything is very open with a clear description of the issues. It was truly informative. Your website is extremely helpful. Thank you for sharing!